Pada 2030, Indonesia berkomitmen mengurangi emisi sebesar 29%. Sedangkan dalam waktu dekat, Indonesia pun mematok target bauran energi dari energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025 mendatang, sejalan dengan komitmen pemerintah dalam program transisi energi. Makin kencangnya pemenuhan komitmen tersebut, makin besar pula potensi pengolahan energi baru terbarukan di masa depan.
Dari segi bisnis, banyak pula peluang-peluang pengembangan yang sejatinya terbuka, satu di antaranya bioenergi.
Hal itu pula yang menjadi perhatian Direktur Utama PT Maharaksa Biru Energi Tbk., Bobby Gafur Umar, untuk terjun di bisnis energi hijau yang dalam lima sampai 10 tahun lalu belum banyak dilirik.