Semangat Kami.

Ir. Gafur Sulistyo Umar

Komisaris Utama


“Setiap penambahan 1 derajat celcius akan menurunkan produktivitas Tanaman Pangan”

Kondisi lingkungan saat ini dapat dibilang mengkhawatirkan, banyak aktivitas yang menyebabkan kerusakan alam yang cukup signifikan dan sudah mulai mengganggu kehidupan manusia.

Salah satu penyumbang terbesar dalam kerusakan itu sendiri adalah sektor energi. Jadi, secara global, industri energi sudah mulai shifting dari energi fosil ke energi terbarukan. Sehingga bisnis ini menjadi peluang yang besar karena Indonesia kaya akan SDA dan belum ada pemainnya.

Pengalaman saya tidak langsung di industri hijau. Saya dulu bekerja di bidang konstruksi infrastruktur (jalan, jembatan, pelabuhan, bandara). Kontribusi yang diberikan pada saat itu adalah penghijauan kembali di area sekitar saya bekerja.

Ada, salah satunya adalah menanam pohon kembali di tempat lain untuk menggantikan pohon yang sudah kita tebang, sebagai komitmen hijau. Kalau industri hijau salah satunya adalah recycle. Tempat saya bekerja dulu menjadi pioneer untuk penggunaan pavements recycling. Kami mencoba menggunakan kembali material jalan dibongkar.

Karena saya bekerja tidak semata-mata mencari uang aja, tetapi di industri hijau prospeknya bagus dan saya ingin berkontribusi terhadap kualitas hidup yang lebih baik. Semangat saya untuk bergerak di industri hijau adalah karena pengaruh dari kampanye besar-besaran mengenai climate change. Saya pernah membaca buku (yang juga dijadikan film), yaitu An Inconvenient Truth. Film itu bercerita mengenai sebuah tim yang melakukan riset mengenai sejarah perubahan iklim sejak jutaan tahun lalu.

Ir. Yusuf Fuad

Direktur


“Setiap penambahan 1 derajat celcius akan menurunkan produktivitas Tanaman Pangan”

Hubert Widiastono

Project Director


“Setiap penambahan 1 derajat celcius akan menurunkan produktivitas Tanaman Pangan”

Kalau bicara industri hijau, perjalanan saya sudah cukup panjang. Saya pengurus di Federasi Industri Kimia Indonesia dan saya pernah menjadi Sekjen di Awal mulanya saya sebagai pengurus di Federasi Industri Kimia Indonesia.

Saya di industri kimia sudah 35 tahun. Saya pernah di industri logam, gas, high performance fiber, speciality chemical, dll. Saya menyadari bahwa terjadi degradasi lingkungan yang dirasakan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Semenjak bergaungnya kesadaran mengenai green technology, green industry, green energy dll. Itu memunculkan peranan penting yang bernama transformational leadership/ leadership yang mau bertransformasi. Untuk menjadi leader yang memiliki semangat bertransformasi memang harus dimulai dari diri sendiri. Kita harus memberikan contoh-contoh bahwa kita sudah menerapkan konsep-konsep kecil.

Ir. Gafur Sulistyo Umar

Komisaris Utama

“Setiap penambahan 1 derajat celcius akan menurunkan produktivitas Tanaman Pangan”

Kondisi lingkungan saat ini dapat dibilang mengkhawatirkan, banyak aktivitas yang menyebabkan kerusakan alam yang cukup signifikan dan sudah mulai mengganggu kehidupan manusia.

Salah satu penyumbang terbesar dalam kerusakan itu sendiri adalah sektor energi. Jadi, secara global, industri energi sudah mulai shifting dari energi fosil ke energi terbarukan. Sehingga bisnis ini menjadi peluang yang besar karena Indonesia kaya akan SDA dan belum ada pemainnya.

Ir. Yusuf Fuad

Direktur

“Setiap penambahan 1 derajat celcius akan menurunkan produktivitas Tanaman Pangan”

Pengalaman saya tidak langsung di industri hijau. Saya dulu bekerja di bidang konstruksi infrastruktur (jalan, jembatan, pelabuhan, bandara).

Kontribusi yang diberikan pada saat itu adalah penghijauan kembali di area sekitar saya bekerja. Ada, salah satunya adalah menanam pohon kembali di tempat lain untuk menggantikan pohon yang sudah kita tebang, sebagai komitmen hijau.

Kalau industry hijau salah satunya adalah recycle. Tempat saya bekerja dulu menjadi pioneer untuk penggunaan pavements recycling. Kami mencoba menggunakan kembali material jalan dibongkar. Karena saya bekerja tidak semata-mata mencari uang aja, tetapi di industry hijau prospeknya bagus dan saya ingin berkontribusi terhadap kualitas hidup yang lebih baik.

Semangat saya untuk bergerak di industry hijau adalah karena pengaruh dari kampanye besar-besaran mengenai climate change.

Saya pernah membaca buku (yang juga dijadikan film), yaitu An Inconvenient Truth. Film itu bercerita mengenai sebuah tim yang melakukan riset mengenai sejarah perubahan iklim sejak jutaan tahun lalu.

Hubert Widiastono

Project Director Bio PG

“Setiap penambahan 1 derajat celcius akan menurunkan produktivitas Tanaman Pangan”

Kalau bicara industri hijau, perjalanan saya sudah cukup panjang. Saya pengurus di Federasi Industri Kimia Indonesia dan saya pernah menjadi Sekjen di Awal mulanya saya sebagai pengurus di Federasi Industri Kimia Indonesia.

Saya di industri kimia sudah 35 tahun. Saya pernah di industri logam, gas, high performance fiber, speciality chemical, dll. Saya menyadari bahwa terjadi degradasi lingkungan yang dirasakan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Semenjak bergaungnya kesadaran mengenai green technology, green industry, green energy dll. Itu memunculkan peranan penting yang bernama transformational leadership yang mau bertransformasi. Untuk menjadi leader yang memiliki semangat bertransformasi memang harus dimulai dari diri sendiri. Kita harus memberikan contoh-contoh bahwa kita sudah menerapkan konsep-konsep kecil.